background img

The New Stuff

Sebelum kita mulai melakukan setting user manager dan setting radius pada mikrotik. Pastikan terlebih dahulu mikrotik yang kita gunakan sudah kita konfigurasi terlebih dahulu agar terkoneksi dengan baik dengan internet serta sudah dikonfigurasi hingga hospotnya.
 
Apabila sudah terkonfigurasi dengan baik maka dapat langsung melakukan setting user manager. Namun, terlebih dahulu pastikan paket user manager telah disetting atau belum. Jika belum disetting maka berikut langkah-langkah setting user manager.

Langkah-langkah Setting User Manager

1. Siapkan terlebih dahulu paket-paket user managernya dan router-os nya dan sesuaikan pada type mikrotik yang dipakai. Jika belum mempunyai dapat mendownloadnya pada download area pada websitenya mikrotik yaitu http://mikrotik.co.id/download.php

 



NB : Jangan lupa sesuaikan dengan type mikrotik yang dipakai. Pada kasus ini yang perlu didownload adalah all_packages-mipsbe-6.23.zip dan routeros-mipsbe-6.23.npk


2. Jika paket sudah terdownload, maka extrak “all packages-mipsbe-6.23.zip” dan ambil paket yang user manager saja.

3. Setelah itu login ke winbox terlebih dahulu. Jika telah masuk ke winboxnya kemudian pilih System kemudian Klik Package

4. Kemudian drag and drop untuk mengkopi paket yang telah terdownload tadi pada winbox yaitu paket user manager dan routeros-mipsbe-6.23.npk

pic11

5. Jika telah tercopy kemudian Reboot winboxnya.

Langkah-langkah Setting Radius

1. Login kembali ke winboxnya.
2. Kemudian pilih IP kemudian klik Hotspot.
3. Pada tab Server Profile , double klik pada hsprof1.

pic12


Kemudian masuk pada tab Radius.

Centang pada Use Radius kemudian Klik Apply dan kemudian Klik OK
pic13

Maka secara otomatis akan muncul tab Radius.

Untuk menyetting Radius maka tambahkan radius server dengan klik (+)

Setelah itu akan muncul tampilan New Radius Server. Pada bagian service centang yang 
pilihan Hostpot karena yang akan dikonfigurasi adalah bagian hotpostnya.
pic15

Kemudian pada bagian Adress diisikan dengan IP 127.0.0.1 (IP lokal)

Pada Secret-nya bisa bebas (123). Terus klik Apply dan Klik OK.

Pada tab incoming diklik kemudian masuk pada tampilan radius incoming , centang pada accept kemudian klik Apply dan OK.
pic14


Untuk mengetahui pengaturan user managernya pada browser maka dapat masuk pada laman web dengan mengetikkan server local pada masing-masing komputer kita. Contohnya : 192.168.10.1/userman
Maka akan muncul tampilan pada browsernya yaitu sebagi berikut :
pic16


Apabila ingin melakukan setting pada user manager maka dapat Login dengan usernamenya admin dan passwordnya dikosongnya saja.

Pada laman ini semua aktifitas untuk setting user manager pada mikrotik dapat dilakukan. Seperti :

1. Setting user. Siapa-siapa saja yang diberikan kewenangan atau hak sebagai user pada hotspot.
pic17

Jika ingin menambah user dapat ditambahkan dengan klik pada pilihan Add
pic18
Kemudian dapat diisikan nama, IP adressnya dan sebagainya sesuai dengan setting yg telah ditentukan.

2. Dapat jg dilakukan setting sessionnya. DIsini dapat ditentukan limit dari masing-masing user.
pic19


Terima Kasih, Semoga Bermanfaat :)

Langkah-langkah setting user manager di MIKROTIK

Sebelum kita mulai melakukan setting user manager dan setting radius pada mikrotik. Pastikan terlebih dahulu mikrotik yang kita gunakan sudah kita konfigurasi terlebih dahulu agar terkoneksi dengan baik dengan internet serta sudah dikonfigurasi hingga hospotnya.
 
Apabila sudah terkonfigurasi dengan baik maka dapat langsung melakukan setting user manager. Namun, terlebih dahulu pastikan paket user manager telah disetting atau belum. Jika belum disetting maka berikut langkah-langkah setting user manager.

Langkah-langkah Setting User Manager

1. Siapkan terlebih dahulu paket-paket user managernya dan router-os nya dan sesuaikan pada type mikrotik yang dipakai. Jika belum mempunyai dapat mendownloadnya pada download area pada websitenya mikrotik yaitu http://mikrotik.co.id/download.php

 



NB : Jangan lupa sesuaikan dengan type mikrotik yang dipakai. Pada kasus ini yang perlu didownload adalah all_packages-mipsbe-6.23.zip dan routeros-mipsbe-6.23.npk


2. Jika paket sudah terdownload, maka extrak “all packages-mipsbe-6.23.zip” dan ambil paket yang user manager saja.

3. Setelah itu login ke winbox terlebih dahulu. Jika telah masuk ke winboxnya kemudian pilih System kemudian Klik Package

4. Kemudian drag and drop untuk mengkopi paket yang telah terdownload tadi pada winbox yaitu paket user manager dan routeros-mipsbe-6.23.npk

pic11

5. Jika telah tercopy kemudian Reboot winboxnya.

Langkah-langkah Setting Radius

1. Login kembali ke winboxnya.
2. Kemudian pilih IP kemudian klik Hotspot.
3. Pada tab Server Profile , double klik pada hsprof1.

pic12


Kemudian masuk pada tab Radius.

Centang pada Use Radius kemudian Klik Apply dan kemudian Klik OK
pic13

Maka secara otomatis akan muncul tab Radius.

Untuk menyetting Radius maka tambahkan radius server dengan klik (+)

Setelah itu akan muncul tampilan New Radius Server. Pada bagian service centang yang 
pilihan Hostpot karena yang akan dikonfigurasi adalah bagian hotpostnya.
pic15

Kemudian pada bagian Adress diisikan dengan IP 127.0.0.1 (IP lokal)

Pada Secret-nya bisa bebas (123). Terus klik Apply dan Klik OK.

Pada tab incoming diklik kemudian masuk pada tampilan radius incoming , centang pada accept kemudian klik Apply dan OK.
pic14


Untuk mengetahui pengaturan user managernya pada browser maka dapat masuk pada laman web dengan mengetikkan server local pada masing-masing komputer kita. Contohnya : 192.168.10.1/userman
Maka akan muncul tampilan pada browsernya yaitu sebagi berikut :
pic16


Apabila ingin melakukan setting pada user manager maka dapat Login dengan usernamenya admin dan passwordnya dikosongnya saja.

Pada laman ini semua aktifitas untuk setting user manager pada mikrotik dapat dilakukan. Seperti :

1. Setting user. Siapa-siapa saja yang diberikan kewenangan atau hak sebagai user pada hotspot.
pic17

Jika ingin menambah user dapat ditambahkan dengan klik pada pilihan Add
pic18
Kemudian dapat diisikan nama, IP adressnya dan sebagainya sesuai dengan setting yg telah ditentukan.

2. Dapat jg dilakukan setting sessionnya. DIsini dapat ditentukan limit dari masing-masing user.
pic19


Terima Kasih, Semoga Bermanfaat :)

New

Popular Posts