background img

The New Stuff

Penerapan OODB (db40) dalam perancangan object oriented software engineering



Nama   : Arief Nur Putranto   
NIM    : 1018003
OODB

Ø  Isi kutipan artikel :
JUDUL STUDI KASUS :
Penerapan OODB (db40) dalam perancangan object oriented software engineering
Pengembangan basis data berorientasi objek (OODB) dilatarbelakangi oleh beralihnya kebutuhan akan pengembangan perangkat lunak dari penggunaan konsep prosedural atau modular ke konsep object oriented programming (OOP). Dikarenakan OOP telah berjasa menyelesaikan banyak persoalan dan mampu menunjukan kehandalan dalam dunia komputasi, OOP memberikan inspirasi kepada para pengembang untuk mengimplementasikan OOP dalam lingkup ruang pengelolaan basis data. Riset OODB dan pengembangan ODBMS masih berlanjut sampai sekarang ini guna meningkatkan kehandalan, keunggulan, dan prospek cerah pada dunia komputasi masa depan. Aplikasi media penerapan konsep OODB adalah Aplikasi Penerjemah Multi Bahasa. Metodologi perancangan Aplikasi Penerjemah Multi Bahasa menggunakan metode analisis sistem dan perancangan sistem. Metode analisis sistem mendefinisikan kebutuhan proses aplikasi dan metode perancangan sistem menjelaskan disain sistem dan disain antarmuka aplikasi. Setelah metodologi perancangan aplikasi selesai, dilakukan pengembangan Aplikasi Penerjemah Multi Bahasa. Pengembangan aplikasi memuat implementasi sistem dan pengujian sistem. Implementasi sistem menjelaskan implementasi topologi aplikasi, implementasi ODBMS db4o terkait proses aplikasi, dan implementasi antarmuka aplikasi. Selanjutnya adalah pengujian aplikasi yaitu menguji feleksibilitas implementasi odbms db4o dan eksekusi proses-proses pada aplikasi.

Ø  Ulasan Singkat :
Pengembangan basis data berorientasi objek (OODB) dilatarbelakangi oleh beralihnya kebutuhan akan pengembangan perangkat lunak dari penggunaan konsep prosedural atau modular ke konsep object oriented programming (OOP). Dikarenakan OOP telah berjasa menyelesaikan banyak persoalan dan mampu menunjukan kehandalan dalam dunia komputasi, OOP memberikan inspirasi kepada para pengembang untuk mengimplementasikan OOP dalam lingkup ruang pengelolaan basis data. Aplikasi Penerjemah Multi Bahasa membutuhkan implementasi system dan pengujian system. Proses aplikasi berimplementasi menggunakan ODBMS db4o. Penggunaan database berorientasi objek sekarang diperlukan mengingat database atau DBMS yang ada saat ini kebanyakan belum bisa mendukun OOP sedangkan OOP sendiri sekarang sudah berkembang dengan pesat dan memerlukan database yang dapat diintegrasikan dengan OOP. Salah satu DBMS yang berbasis objek adalah DB4O. DB4O sudah mendukung bahasa pemrograman berbasis objek seperti java, .net, php,dll. Pengembangan basis data berorientasi objek (OODB) dilatarbelakangi oleh beralihnya kebutuhan akan pengembangan perangkat lunak dari penggunaan konsep prosedural atau modular ke konsep object oriented programming (OOP).

Ø  Alamat url artikel di blog.uad.ac.id hasil ulasan :
http://blog.uad.ac.id/fadmalaanggriana/2014/11/10/studi-kasus-penerapan-oodb-db40-dalam-perancangan-object-oriented-software-engineering/

0 comments:

Post a Comment

New

Popular Posts